Saturday, April 12, 2014

Hematospermia

Hematospermia atau adanya darah dalam semen merupakan gangguan yang sangat meresahkan bagi pria yg mengalaminya. Kebanyakan kelainan ini merupakan penyakit yg jinak dan dapat disembuhkan.
Hematospermia dapat disebabkan oleh penyakit lain seperti striktur uretra, infeksi prostat (prostatitis), kelainan darah bawaan atau juga dapat disebabkan karena tindakan medis seperti biopsi prostat.

Walaupun kelainan ini biasanya jinak, penyakit yang mendasarinya harus disingkirkan dengan riwayat, pemeriksaan fisik, laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya pada kasus tertentu.

-Pada laki-laki berusia kurang dari 40 tahun tanpa faktor risiko (misalnya riwayat kanker, malformasi urogenital, gangguan perdarahan) dan tanpa ada gejala lain, hematospermia biasanya sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan pemeriksaan penunjang lain atau terapi.

-Pada laki-laki berusia kurang dari 40 tahun dengan hematospermia disertai gejala traktus urinarius bagian bawah, pada umumnya kasus disebabkan karena penyakit menular seksual atau infeksi urogenital lain. Pemeriksaan penunjangnya terbatas pada analisa urin dan pemeriksaan penyakit menular seksual.

-Pada laki-laki berusia lebih dari 40 tahun, hematospermia paling sering akibat biopsi prostat atau riwayat instrumentasi urogenital. Tapi hematospermia berulang yang juga dapat disertai dengan gejala lain (misalnya demam, berat badan turun, nyeri tulang) harus dilakukan pemeriksaan lanjutan, dari rectal touche dan tes PSA untuk menegakkan diagnosis kanker prostat. Penyebab lainnya adalah infeksi urogenital, kelainan vaskuler, batu, tumor dan gangguan pembekuan darah.

Thursday, March 13, 2014

Pembesaran prostat jinak

Penyakit ini biasanya menyerang laki-laki usia 50-80 thn. Seringnya pada usia 60-70 thn. Namun tidak semua laki2 seusia itu memiliki penyakit prostat tsb.
Kalau dianalogikan mungkin bisa seperti halnya uban di kepala. Ada 2 orang yg usianya sama2 sepuh, tp salah satu ubannya lebih banyak. Begitu halnya pembesaran prostat. Ada 2 orang lansia yg seusia namun salah satunya memiliki prostat yg membesar. Saat ini belum diketahui dengan pasti cara pencegahan penyakit ini.

Anatomi prostat



Gejala
- BAK mengedan
- BAK terputus-putus
- Saat di toilet BAK tidak bisa  langsung memancar
- Urin menetes lg sesudah BAK
- BAK sering
- tidak bisa menahan BAK
- sering kebangun malam untuk BAK
- Nyeri saat BAK
Kalau dibiarkan lama kelamaan bisa menjadi retensi urin atau tidak dapat BAK (tersumbat).

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan oleh dokter yg paling utama adalah ditemukannya pembesaran prostat jinak pada colok dubur. Apabila sudah terjadi retensi urin maka dapat ditemukan kandung kemih/buli2 yg membesar.

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium biasanya bertujuan untuk menyingkirkan komplikasi dan atau penyakit penyerta lainnya.
Misalnya darah rutin, fungsi ginjal, urin lengkap, PSA (tumor marker) dsb.
Pemeriksaan radiologi yg dilakukan adalah USG untuk menilai besar prostat, volume sisa urin dan kondisi buli2 (apakah disertai batu, tumor, dll)
Ada juga pemeriksaan lainnya seperti uroflowmetri, urodinamik dll pd beberapa RS.

Terapi
Penanganannya bisa dibagi 3, yaitu:
1. Observasi atau pengamatan saja
2. Obat-obatan atau medikamentosa
3. Operasi
Jadi tidak selalu harus operasi. Ada tahapan dan indikasinya. Tergantung dari beratnya keluhan dan komplikasi yg sudah terjadi.

Untuk operasi diindikasikan apabila ada:
1. Retensi urin
2. Batu buli2
3. Divertikel buli2
4. Hematuria atau darah pada urin
5. Infeksi saluran kemih berulang
6. Gangguan fungsi ginjal

Gold standar atau baku emas urolog saat ini untuk operasi pembesaran prostat jinak adalah TURP, yaitu operasi minimal invasif dengan cara endoskopi lewat lubang saluran kencing (uretra).

Ilustrasi TURP

Apa sih urologi itu?

Cukup miris juga ternyata masih banyak masyarakat yang belum tau istilah "Dokter ahli urologi". Contohnya pagi tadi waktu saya mau mengurus asuransi di salah satu bank pemerintah terbesar di Indonesia. Ternyata pegawai bank tersebut tidak tau apa itu dokter spesialis urologi. Selama ini yg dia tau spesialis neurologi, orthopedi, internis dsb.
Kalau dipikir kembali rasanya tidak mengherankan juga karena jumlah dokter urologi di Indonesia saat ini hanya kurang dr 300 orang. Beda halnya dgn spesialis lain yg mungkin sdh ribuan dokter.
Mungkin saya akan menjelaskan sedikit dari apa saja pekerjaan yg ditangani oleh dokter urologi disini. Dokter spesialis urologi (dari kata uro: urin dan logi: ilmu) atau disebut urolog, menangani penyakit saluran kencing dan reproduksi pria yg memerlukan pembedahan, namun ada juga  beberapa penyakit yg ditangani tanpa pembedahan.
Urolog saat ini cenderung melakukan operasi dgn cara bedah minimal invasif, artinya pembedahan dgn luka sayatan yg minimal bahkan tanpa luka sayat sama sekali.
Jadi kalau ada pasien batu ginjal misalnya, bisa saja dioperasi tanpa luka sayat sama sekali..

Friday, November 15, 2013

Air Mani Keluar Tanpa Disadari

Air mani yang keluar tanpa disadari (semen leakage) merupakan salah satu gangguan fungsi seksual pada laki2. Semen yang keluar dari penis tanpa ereksi merupakan kondisi yang membuat frustasi pada laki2. Semen leakage dapat terjadi karena beberapa faktor.

  1. Kelemahan saraf parasimpatik. Saraf parasimpatik mengatur 'katup' yang menutup saluran semen. Bila sarafnya menjadi lemah, terjadi kelemahan 'katup' dan semen dapat keluar prematur dan involunter. 
  2. Congestive prostatitis. Prostatitis merupakan infeksi dari kelenjar prostat dimana kondisinya ditandai dengan pembengkakan kelenjar prostat. Congestive prostatitis adalah bentuk non infektif dari kondisi itu yang menyebabkan semen leakage.  
  3. Emisi nokturnal atau mimpi basah. Mimpi basah yang terjadi pada remaja dan dewasa muda merupakan tahap perkembangan yang normal. Kondisi ini tidak memerlukan intervensi medis.
  4. Stress
  5. Intake alkohol
  6. Intake steroid
  7. Merokok
  8. Defisiensi zinc (seng)
Masalah semen leakage timbul bersama gejala lain seperti lesu, rambut rontok, nyeri testis, nyeri punggung, kram pada rongga panggul, kelemahan ereksi dan ejakulasi dini.

Terapi:
  1. Makan makanan tinggi protein, yaitu produk kedelai, telur, kacang2an dll.
  2. Kurangi konsumsi kafein
  3. Jauhi produk susu dan daging merah
  4. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
  5. Olahraga rutin seperti jogging atau senam
  6. Hindari penggunaan celana yang ketat
  7. Obat2an 5-alfa reduktase inhibitor


Sunday, November 10, 2013

Kenapa penyakit batu ginjal saya kambuh lagi?

Sering pasien bertanya tentang penyakit batu saluran kemih yang kambuh lagi setelah pengobatan yang sebelumnya dikatakan sudah sembuh atau batunya sudah 'bersih'. Untuk menjawab pertanyaan di atas perlu kita pahami terlebih dahulu apa saja faktor risiko penyakit tersebut.

Faktor risiko batu saluran kemih:
  1. Jenis kelamin laki2 (dua pertiga laki2 menderita penyakit ini)
  2. Bertambahnya usia (risiko meningkat sampai usia 65 tahun)
  3. Volume urin yang rendah (kurang dari 2 Liter perhari)
  4. Pekerjaan atau situasi : kurangnya akses ke kamar mandi atau air minum (misalnya, kurir, salesman), kegiatan atletik, sering terpapar dengan panas atau matahari.
  5. Penyakit usus
  6. Faktor geografik: penduduk pada 'stone belt' di tenggara AS, mediterania atau negara2 timur tengah
  7. Faktor keturunan dan penyakit: polycystic kidney disease, renal tubular acidosis, hyperparathyroidism, cystinuria, hypocitraturia, hypercalciuria
  8. Penyakit ginjal lainnya: infeksi, medullary sponge kidney
  9. Faktor diit: tingginya intake protein, garam atau oksalat, rendahnya intake kalsium
  10. Dll

Jadi ada banyak faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya batu. Oleh karenanya pasien yang memiliki riwayat batu saluran kemih sebaiknya kontrol rutin ke dokter dan melakukan pencegahan2 sebagai berikut:

Perubahan gaya hidup
  • Minum air secukupnya. Bagi pasien dengan riwayat batu ginjal, dokter biasanya menganjurkan untuk minum air sampai volume urin sebanyak 2,5 liter perhari. Apabila urin berwarna kuning jernih, kemungkinan anda sudah minum air yang cukup.
  • Makan makanan rendah oksalat. Apabila pasien dengan riwayat batu kalsium oksalat, dokter akan menganjurkan untuk menghindari makanan2 dengan kadar oksalat yang tinggi, seperti: rhubarb, bit, okra, bayam, lobak Swiss, ubi jalar, kacang, teh, coklat dan produk kedelai
  • Teruskan makan makanan yang kaya kalsium, tapi hati2 dengan suplemen kalsium
Obat2an
Obat2an  dapat mengendalikan jumlah mineral dan keasaman dari urin sehingga membantu pasien yang pernah menderita batu jenis tertentu. misalnya:
Batu asam urat. Dokter biasanya meresepkan allopurinol untuk mengurangi tingkat keasaman darah dan urin serta obat2an yang mempertahankan basanya urin.






















































































































































Friday, November 8, 2013

Gangguan fungsi ereksi (Disfungsi Ereksi)


Definisinya adalah ketidakmampuan seseorang untuk mencapai dan/ mempertahankan ereksi yang cukup untuk kepuasan aktivitas seksual. Gejala ini setidaknya terus menerus terjadi selama 3 bulan.

Ada faktor2 risiko yang dapat mengakibatkan disfungsi ereksi (DE), dan terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu faktor risiko primer dan sekunder.
  1. Faktor risiko primer: penyakit vaskuler (pembuluh darah)
  2. Faktor risiko sekunder: kencing manis, darah tinggi, penyakit jantung, gangguan kolesterol/lipid darah (dislipidemia), dan depresi.

DE dibagi menjadi:
1. Organik (paling sering terjadi)
2. Psikogenik
3. Campuran keduanya

Skor untuk mengevaluasi keparahan dari DE :





















Bila dijumlahkan skornya, akan didapat tingkat keparahan dari DE :
  • Berat (5-7)
  • Sedang (8-11)
  • Ringan - Sedang (12-16)
  • Ringan (17-21)
  • Tidak ada DE (22-25)

Pengobatan DE dibagi menjadi 3 tahapan terapi:
  1. Terapi lini pertama, yaitu mengobati penyebab/faktor risiko yang reversibel, memperbaiki gaya hidup  (mengurangi berat badan, stop merokok dan berolahraga) dan obat golongan PDE5 inhibitor.
  2. Terapi lini kedua; injeksi intracavernosa (penis), memasukkan obat ke dalam uretra (lubang kencing) dan dengan alat vakum.
  3. Terapi lini ketiga; memasang prostesis (implan) dalam penis, terapi hormon, dan terapi seks.

Wednesday, November 6, 2013

Batu Saluran Kemih


Di Indonesia penyakit batu saluran kemih masih menempati porsi terbesar dari jumlah pasien di klinik urologi. Penanganannya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu letak batu, ukuran batu, adanya komplikasi/penyulit dan komposisi batu. Hal ini yang akan menentukan macam penanganan yang diputuskan.  Misalnya cukup di lakukan observasi/konservatif, menunggu batu keluar spontan, atau melakukan intervensi aktif.

Terapi konservatif (non operatif)

Diindikasikan untuk batu yang mempunyai diameter < 5 mm. batu dalam ukuran ini bisa keluar spontan. Karena itu dimungkinkan untuk pilihan terapi konservatif berupa :
  1. Minum sehingga jumlah urin 2 liter/ hari
  2. Obat pengurang rasa nyeri, dan
  3. Obat2an lain yang dapat membantu pengeluaran batu
Batas lama terapi konservatif adalah 6 minggu. Di samping ukuran batu syarat lain untuk terapi konservatif adalah berat ringannya keluhan pasien, ada tidaknya infeksi dan lain2. Bila terdapat keluhan nyeri yang berat dan juga penyulit lain, pasien seperti ini harus segera dilakukan intervensi aktif.

Tempat tersering batu saluran kemih menyumbat

http://www.kidneystoner.org/wp-content/uploads/2011/03/stone-locations.jpg 


TERAPI NON INVASIF
Saat ini terdapat terapi batu saluran kemih dengan gelombang kejut (ESWL). ESWL banyak digunakan dalam penanganan batu saluran kencing. Prinsip dari SWL adalah memecah batu saluran kencing dengan menggunakan gelombang kejut yang dihasilkan oleh mesin dari luar tubuh. Gelombang kejut yang dihasilkan oleh mesin di luar tubuh dapat difokuskan ke arah batu dengan berbagai cara. Sesampainya di batu, gelombang kejut tadi akan melepas energinya. Diperlukan beberapa ribu kali gelombang kejut untuk memecah batu hingga menjadi pecahan-pecahan kecil, agar supaya bisa keluar bersama kencing tanpa menimbulkan sakit. 
Komplikasi ESWL untuk terapi batu ureter hampir tidak ada. Tetapi ESWL mempunyai beberapa keterbatasan, antara lain bila batunya keras sulit pecah dan perlu beberapa kali tindakan. Juga pada orang gemuk mungkin akan kesulitan. 

Ilustrasi ESWL

http://www.kidneystone911.com/images/extracorporeal-shockwave-lithotripsy_machine.jpg