Sunday, November 10, 2013

Kenapa penyakit batu ginjal saya kambuh lagi?

Sering pasien bertanya tentang penyakit batu saluran kemih yang kambuh lagi setelah pengobatan yang sebelumnya dikatakan sudah sembuh atau batunya sudah 'bersih'. Untuk menjawab pertanyaan di atas perlu kita pahami terlebih dahulu apa saja faktor risiko penyakit tersebut.

Faktor risiko batu saluran kemih:
  1. Jenis kelamin laki2 (dua pertiga laki2 menderita penyakit ini)
  2. Bertambahnya usia (risiko meningkat sampai usia 65 tahun)
  3. Volume urin yang rendah (kurang dari 2 Liter perhari)
  4. Pekerjaan atau situasi : kurangnya akses ke kamar mandi atau air minum (misalnya, kurir, salesman), kegiatan atletik, sering terpapar dengan panas atau matahari.
  5. Penyakit usus
  6. Faktor geografik: penduduk pada 'stone belt' di tenggara AS, mediterania atau negara2 timur tengah
  7. Faktor keturunan dan penyakit: polycystic kidney disease, renal tubular acidosis, hyperparathyroidism, cystinuria, hypocitraturia, hypercalciuria
  8. Penyakit ginjal lainnya: infeksi, medullary sponge kidney
  9. Faktor diit: tingginya intake protein, garam atau oksalat, rendahnya intake kalsium
  10. Dll

Jadi ada banyak faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya batu. Oleh karenanya pasien yang memiliki riwayat batu saluran kemih sebaiknya kontrol rutin ke dokter dan melakukan pencegahan2 sebagai berikut:

Perubahan gaya hidup
  • Minum air secukupnya. Bagi pasien dengan riwayat batu ginjal, dokter biasanya menganjurkan untuk minum air sampai volume urin sebanyak 2,5 liter perhari. Apabila urin berwarna kuning jernih, kemungkinan anda sudah minum air yang cukup.
  • Makan makanan rendah oksalat. Apabila pasien dengan riwayat batu kalsium oksalat, dokter akan menganjurkan untuk menghindari makanan2 dengan kadar oksalat yang tinggi, seperti: rhubarb, bit, okra, bayam, lobak Swiss, ubi jalar, kacang, teh, coklat dan produk kedelai
  • Teruskan makan makanan yang kaya kalsium, tapi hati2 dengan suplemen kalsium
Obat2an
Obat2an  dapat mengendalikan jumlah mineral dan keasaman dari urin sehingga membantu pasien yang pernah menderita batu jenis tertentu. misalnya:
Batu asam urat. Dokter biasanya meresepkan allopurinol untuk mengurangi tingkat keasaman darah dan urin serta obat2an yang mempertahankan basanya urin.






















































































































































No comments:

Post a Comment