1. Perih saat BAK
2. Sering BAK/anyang2an
3. Tidak bisa menahan BAK
4. Jumlah urin sedikit
5. Nyeri pada perut bawah (lokasi buli2)
6. Pada wanita sering didahului riwayat hubungan seksual sebelumnya (Honey-moon cystitis).
Kenalilah dulu gejala dan tanda di atas, kemudian apabila anda curiga menderita ISK, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Biasanya setelah diperiksa dokter, anda akan diminta untuk melakukan pemeriksaan laboratorium..
Pemeriksaan Laboratorium
1. Urin rutin untuk menilai sel darah putih (lekosit), sel darah merah (eritrosit), bakteri dan nitrit. Adanya bakteri dalam urin dapat menunjukkan adanya ISK.
2. Kultur dan sensitifitas tes bakteri urin. Diagnosis ditegakkan dengan bakteriuria bermakna.
Pengobatan
Pemeriksaan kultur biasanya butuh waktu 1 minggu, dan dokter dapat memberikan obat antibiotik sementara menunggu hasil kultur keluar.
Kontrol
Urinalisis rutin sudah mencukupi untuk follow up. Pada penderita yang tidak ada gejala lagi, kultur rutin pasca pengobatan tidak dianjurkan.
Pencegahan ISK pada wanita
ISK dapat dicegah dengan memperhatikan hal2 di bawah ini:
1. Hygiene
2. Pakaian
3. Diet
4. Aktivitas
Hygiene
- Selalu bersihkan area genital dan anus dari depan ke belakang setelah buang air.
- Jangan pernah menggunakan tisu yang sama dua kali
- Bila mandi, jangan berendam di bath tub terlalu lama
- Gunakan tampon bila menstruasi
- Usahakan untuk mengosongkan buli2 sedikitnya setiap 4 jam
- Jangan pernah menahan BAK lama2
- Jangan memakai celana ketat dari bahan yang tidak menyerap
- Celana dalam katun baik untuk digunakan
- Minum lebih banyak
- Jus cranberry dapat mengurangi ISK
- Kosongkan buli2 setelah aktivitas seksual.
- Hindari penggunaan jelly spermicida
Dok, saya 3 minggu yang lalu sunat, tetapi preputium yang dipotong sepertinya terlalu sedikit. Sehingga ketika penis tidak ereksi masih tersisa kulup, kulup menutupi 1/3 glans penis. Apakah perlu di sunat ulang ? terima kasih.
ReplyDelete